Sabtu, 05 Maret 2011

Ninja Saga Simulator

 Berikut adalah salah satu aplikasi yang bisa temen2 pakai untuk mengkalkulasi atau membuat suatu rencana dimana nanti kita kan menempatkan SKILL POINT yang sesuai dengan kemauan/selera kita.

Tinggal extract lalu buka dan isikan nilai yang mau temen2 estimasi hasil dari skill point yang sesuai dengan level atau mungkin tingkat lebih rencana kedepan. Dari isian itu akan menghasilkan beberapa hasil kriteria karakter kamu nantinya jika kamu alokasi skill point itu ke beberapa elemen tertentu.

Kalian bisa download DISINI

Ini skrinsuotnya, silahkan klik untuk lebih jelasnya


Selamat mencoba, Semoga berguna

Read More......

Kamis, 03 Maret 2011

1 Hit Boss dengan Fiddler


Berikut saya share beberapa file yang bisa kamu pakai untuk melakukan 1 HIT BOSS pada game Ninja Saga yang sering kalian mainkan


Caranya, setelah kamu download file SWF Boss yang ingin kamu hack 1 hit tinggal geser saja file SWF download ke fiddler yang sudah kalian download.

Berikut beberapa file SWF Boss yang bisa kalian download :
  1. Ginkotsu
  2. Shikigami
  3. Gedo Sessho
  4. Tengu
  5. Byakko
  6. Ape King
  7. Battle Turtle
untuk praktisnya setelah kamu download semua file SWF di atastinggal drag aja semua ke fiddler

    Read More......

    Rabu, 02 Maret 2011

    Pengenalan Web Dinamis

    APA itu PHP?

    Web dinamis yang saya pelajari kebetulan menggunakan WAMP server sebagai tempat penampung atau server utamanya. Pertama-tama kita pengenalan dulu dengan apa itu PHP?

    PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis

    Sejarah PHP
    Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

    Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

    Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

    Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

    Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

    Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

    CMS

    Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
    • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
    • aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).

    Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

    sumber : wikipedia

    Read More......

    BACA JUGA...!!!